Berikut lima langkah yang perlu kamu lakukan saat menerima SP2DK:
1. Baca Surat dengan Teliti
Jangan langsung panik. Perhatikan informasi penting dalam surat seperti:
Masa/tahun pajak yang diklarifikasi
Jenis pajak yang dimaksud
Batas waktu klarifikasi
Nama petugas dan KPP pengirim
2. Cocokkan Data dengan Dokumen yang Kamu Miliki
Periksa isi SP2DK dan bandingkan dengan dokumen pajak dan transaksi kamu. DJP bisa menggunakan data eksternal seperti laporan bank, pembelian aset, atau data dari pihak ketiga. Temukan apakah ada perbedaan laporan yang perlu diluruskan.
3. Siapkan Dokumen Pendukung
Kumpulkan dokumen yang dapat mendukung klarifikasi Anda, seperti:
SPT Tahunan/Masa
Bukti bayar pajak
Invoice dan laporan transaksi
Laporan keuangan
Dokumen ini dapat membantu memperkuat posisi kamu saat memberikan penjelasan ke DJP.
4. Konsultasi dengan Ahli Pajak
Jika bingung atau ragu, segera konsultasikan dengan konsultan pajak. Konsultan dapat membantu memahami SP2DK, menyusun respons yang tepat, dan mendampingi saat klarifikasi di KPP.
5. Berikan Respons Sebelum Deadline
Batas waktu untuk merespons SP2DK adalah 14 hari kalender. Jika kamu menunda untuk memberikan respons terhadap SP2DK tersebut, maka berpotensi dilanjutkan ke tahap pemeriksaan, dan ini tentunya lebih menyita waktu dan tenaga.
Jangan Tunggu Sampai Lanjut Pemeriksaan!
SP2DK bukan surat sanksi, tapi jika kamu mengabaikannya, berpotensi menjadi risiko yang lebih besar. Jangan tunggu sampai SP2DK kamu naik ke pemeriksaan! Kamu bisa langsung Hubungi Inatax sekarang untuk membantu kamu menyusun respons SP2DK yang benar, profesional, dan sesuai ketentuan. Tim konsultan pajak kami siap mendampingi dan melindungi kamu dari risiko yang tidak perlu.